Portal Berita Islam Terpercaya

Minggu, 11 Desember 2016

Bom Tewaskan 38 Orang di Ankara. Erdogan: Pelaku Akan Dihukum Seberat-Beratnya

Bom Turki tewaskan 38 orang membuat Erdogan geram dan sebut para pelaku akan dihukum dengan seberat-beratnya.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan 

bersamaislam.com Istanbul - Teror terhadap pemerintahan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan kembali terjadi. Yang terbaru, para teroris meledakkan dua bom ledakan di dekat sebuah stadion sepakbola di Istanbul pada Sabtu malam (10/12). Menanggapi kejadian tersebut, Erdogan dengan geram mengungkapkan bahwa para pelaku akan dihukum dengan berat.

Sebuah kelompok militan Kurdi mengaku bertanggung jawab atas kedua pemboman tersebut yang telah menewaskan sedikitnya 38 orang di bagian luar stadion Istanbul serta melukai puluhan lainnya.

Dalam pernyataan yang dimuat di situs mereka, Kurdistan Freedom Falcons atau TAK, mengatakan bahwa dua orang anggota mereka telah mengorbankan hidup dalam teror tersebut. Kelompok yang berbasis di Turki tersebut merupakan sebuah cabang dari Partai Pekerja Kurdistan (PKK).

TAK mengatakan bahwa serangan pada hari Sabtu tersebut adalah balasan atas tindakan pemenjaraan terhadap pemimpin PKK Abdullah Ocalan.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memimpin pertemuan pihak keamanan pemerintah di Istanbul untuk membahas pemboman tersebut.

"Mereka yang berada dibalik kejadian tersebut akan ditangkap dan akan menjalani hukuman yang berat," ujar Erdogan.

Dalam pertemuan tersebut turut hadir Perdana Menteri Binali Yildirim serta beberapa menteri kabinet lainnya.

Sementara itu partai yang berkuasa, Partai Keadilan dan Pembangunan, yang merupakan oposisi Partai Republik Rakyat dan Partai Gerakan Nasionalis sempat membacakan deklarasi bersama untuk mengutuk terorisme di Turki.

Saat kejadian teror tersebut, kedua pelaku yang menggunakan bom mobil meledakkan diri di dekat stadion Besiktas Istanbul hingga menewaskan 38 orang, sebagian besar korban tewas adalah polisi. Bom mobil tersebut juga melukai 155 orang lainnya.

Sejenak setelah kejadian tersebut, Mahkamah Konstitusi Turki mengeluarkan pernyataan untuk mengutuk pemboman tersebut.

"Serangan teroris ini sangat keji. Kami berharap Tuhan memberi rahmat bagi warga yang meninggal dan memberikan kesembuhan bagi yang terluka. Serangan ini ingin mengacaukan perdamaian negara kita. Dan mereka tidak akan pernah mencapai tujuannya," ujarnya perwakilan Mahkamah Konstitusi Turki seperti dilansir KATC pada Minggu (11/12).

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.