Pelecehan Agama Akan Cerai Beraikan Bangsa Indonesia

Dua kasus pelecehan Islam yang menghebohkan bangsa Indonesia, kasus Ahok dan kasus di hotel Novita Jambi

bersamaislam.com - Kasus Hotel Jambi kembali menyeruak menambah riuh kegaduhan bangsa ini. Padahal umat Nasrani berharap kekhidmatan hari rayanya. Ada hal yang prinsip sengaja ditanamkan di bangsa ini, agar terus berseteru.

Sejak lama di negeri ini, kasus penistaan agama selalu sigap ditangani pemerintah karena dampaknya luas bagi persatuan dan kesatuan. Jadi dampaknya langsung kepada kekokohan NKRI. Di sinilah titik kekuatan bangsa ini berada selama ini.

Maka, kita patut waspada, dan kawal bersama bila penanganan kasus ini tidak jujur, tegas dan dengan waktu yang sesingkat-singkatnya. Karena korbannya adalah keharmonisan keberagamaan dalam keragaman yang harganya mahal bagi bangsa yang besar ini.

Benar-benar kita harus waspada dan kawal. Jangan persidangan ini berlarut-larut. Sehingga kasus seperti ini terus bermunuculan dan menghabiskan energi bangsa ini untuk terus berdebat tidak berujung dan semakin tidak mendidik.

Lihat kasus hotel di Jambi yang baru kita saksikan. Belum lagi kasus-kasus yang berisi hujatan antar umat beragama. Tidak sadarkah kita dipaksa untuk terus berseteru tidak perlu. Tentu bukan ummat beragama yang ingin dengan situasi ini. Tapi kalangan yang tidak beragama yang ingin agama itu tidak lagi mulia dan menjadi keyakinan yang fundamental.

Jangan lagi berpikir kita Islam, Nasrani atau lainnya. Kita umat beragama yang tengah diadu domba sama yang tidak beragama. Atau kita sebagai bangsa yang beragama dan beragam namun mampu hidup bersama dengan harmonis ini yang tengah dirusak oleh mereka yang tidak ingin bangsa ini bersatu dan maju.

Jadi mari kita waspadai dan kawal sidang penistaan agama dengan sepenuh hati. Segera kita tuntaskan agar ada kepastian hukum dan masyarakat kenbali tenang dalam hidup beragamanya yang terus membaik.

Penulis: Andri