PPP Isyaratkan Dukung Calon Muslim di Pilkada DKI

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengisyaratkan, bakal mendukung pasangan muslim di Pilkada DKI Jakarta setelah Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni tersisih di putaran pertama.

Hal itu karena berdasarkan berbagai survei yang ada, suara PPP lebih menginginkan sosok pemimpin di DKI Jakarta dari kalangan muslim.

"Setelah pemilih itu mencoblos itu para pemilih PPP itu 56% ke Agus-Sylvi 30% ke Anies-Sandi dan sisanya 14% ke Ahok-Djarot, itu begitu melihatnya dari situ saja," kata Politikus PPP Arsul Sani pada INILAHCOM, Jakarta, Sabtu (18/2/2017).

Menurut dia, hal itu susah untuk dirubah. Untuk itu, kata dia, peluang mendukung Anies-Sandi lebih besar dari pada mendukung Ahok-Djarot. "Aspirasi nggak bisa berubah, begitu," kata dia.

Namun demikian, lanjut dia, hal itu masih sebatas peluang. Kedepan tentu hal itu bisa berubah setelah pihaknya melakukan konsolidasi bersama pengurus dan alim ulama. Sebab, keputusan resmi partai belum diputuskan.

"PPP masih melakukan konsolidasi internal partai dan tokoh senior, juga alim ulama," ujar dia.

Sedangkan terkait dengan kabar yang menyebutkan bahwa akan ada pertemuan Ketua Umum PPP Romahurmuziy untuk membahas dukungan kepada Ahok-Djarot dia menepisnya.

Menurut dia, tidak ada pertemuan itu. "Kalau ketemu dengan presiden, ketemu dengan Bu Mega ketemu biasa Pa Romi ketemu. Cuma kan kadang diketahui wartawan kadang nggak. Cuma nggak ada pertemuan khusus menyikapi Pilkada DKI putaran kedua nggak," kata dia.

Sebelumnya dikabarkan tiga partai yang mendukung pemerintah, yakni PAN, PPP, dan PKB harus mendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dalam Pilkada DKI Jakarta putaran kedua.

Apabila tiga partai yang sebelumnya mendukung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang tersisih di putaran pertama tetap membelot akan ada konsekuensinya. Kabarnya, jatah menteri dari partai itu akan dikurangi atau dicoret

sumber : inilah