Portal Berita Islam Terpercaya

Jumat, 17 Februari 2017

Putaran 2 Pilgub DKI Cermin Pilpres 2019 Antara Jokowi vs Prabowo



Putaran kedua Pilgub DKI Jakarta dinilai seperti pertarungan politik pada Pilpres 2019 mendatang. Pertarungan Ahok-Djarot dengan Anies-Sandi mencerminkan pertarungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Prabowo Subianto. 

"Secara umum, putaran kedua ini pemanasan persis pemilu 2019. Kenapa, karena 2019 itu pemilihnya kan ditarik ke depan jadi 9 April 2019, itu lebih kurang 700 hari lagi pemilu 2019. Karena itu saya membayangkan, Pilgub DKI putaran dua ini antara Anies-Sandi dengan Ahok-Djarot itu,  pertarungan yang akan terjadi di Pilpres 2019 nanti antara Prabowo dengan Jokowi," ungkap Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (17/2).

Namun demikian, lanjut Fahri, ada juga kemungkinan munculnya kekuatan ketiga pada Pilpres 2019 mendatang. Tapi, Fahri mengaku belum mengetahui siapa yang akan muncul menjadi kekuatan ketiga ini. 
Mantan Sekretaris Harian Koalisi Merah Putih (KMP) itu meyakini betul akan prediksinya, karena dirinya termasuk yang ikut terlibat dalam pertarungan antara KMP dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) pada Pilpres 2014 lalu. Bahkan, Fahri siap berdebat dengan siapa saja mengenai prediksinya ini.

"Yang jelas, dualisme di Pilgub DKI putaran dua ini akan menjadi pola kekuatan masa depan Indonesia. Kalau kita sebut dari kelompok yang netral kita sebut KIH, nah yang ini KMP. Itu saya anggap secara ilmiah pola pembentukan koalisi 2019 itu mengikuti pola Pilgub DKI 2017," ucapnya. 

sumber : sindonews


0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.