Portal Berita Islam Terpercaya

Jumat, 17 Februari 2017

Pemerintah Tidak Becus Tangani Harga Cabai

MuslimCyber.id - Harga cabai yang tetap tinggi, di atas Rp 100 ribu per kilogram selama dua bulan terakhir, menjadi perhatian serius dari para anggota DPR RI.

Anggota Komisi IV DPR, Firman Soebagyo, mendesak pemerintah melakukan langkah strategis agar harga cabai segera turun ke kisaran normal.

Sejak awal Januari, harga cabai melambung sampai Rp 160.000 per kilogram. Masyarakat tidak punya pilihan selain tetap membeli, karena cabai sudah lama menjadi bahan pokok makanan rakyat sehari-hari.

Firman mengkritik pemerintah yang terus menyalahkan cuaca. Dia minta pemerintah melakukan langkah lebih konkret yaitu memetakan basis produksi dan penanganan setelah panen. Dengan begitu, pasokan cabai akan tetap terjaga dan tidak terjadi lonjakan harga saat produksi dari petani berkurang.

"Selama ini kita tidak punya road map komoditas pertanian. Cabai dan sejumlah komoditas vital lain ditanam secara sporadis, tanpa perencanaan dan pengkajian wilayah yang matang. Kondisi ini harus diubah jika pemerintah memiliki tekad untuk menstabilkan harga," ujar Firman.

Selain tak memiliki road map, sambung dia, sebagian besar daerah di Indonesia belum memiliki gudang atau fasilitas memadai untuk penyimpanan hasil produksi. Padahal, komoditas seperti cabai membutuhkan gudang penyimpanan yang baik agar tidak cepat busuk.

Akibatnya, hasil produksi petani yang melimpah di masa panen tidak bisa ditampung dengan baik. Pasokan yang ada menjadi mubazir. Kemudian, tidak ada cadangan yang bisa dipakai untuk memenuhi kebutuhan pasar saat hasil panen berkurang.

"Sebenarnya, budidaya cabai tersebar di banyak tempat, tapi tidak ada gudang. Kondisi ini dimanfaatkan para tengkulak untuk meraih keuntungan," jelasnya. (rmol)

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.