Fix! Aksi 21 Februari, Polda Metro Sudah Kantongi Permohonan FUI

ilustrasi 212

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, Polda Metro Jaya telah menerima surat pemberitahuan terkait rencana aksi yang akan berlangsung di kawasan gedung DPR/MPR pada 21 Februari 2017 mendatan. Aksi tersebut dipelopori oleh Forum Umat Islam (FUI).

"Untuk giat 212 yang mengatasnamakan Forum Umat Islam (FUI) sudah mengirim surat pemberitahuan aksi ke Polda Metro," kata Argo kepada Arah.com, Sabtu (18/2).

Kendati begitu, Argo menambahkan bahwa pihak kepolisian akan mengerahkan personil yang cukup dalam menerapkan sistem pengamanan di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Namun ketika ditanya berapa jumlah personel yang disiapkan, Argo mengaku belum mendata jumlahnya.

"Kita siapkan personel yang cukup," tutup Argo.

Berdasarkan informasi yang diterima, aksi 212 tersebut merupakan bentuk pengawalan terhadap sidang kasus dugaan penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Adapun tuntutan dalam aksi dalam kali ini terkait dengan pencopotan Gubernur Jakarta Ahok (terdakwa), stop kriminalisasi ulama, stop penangkapan mahasiswa, dan penjarakan penista agama.

Sebelumnya diberitakan, Forum Umat Islam (FUI) akan kembali melakukan aksi Belas Islam pada 21 Ferbuari mendatang. Rencananya aksi tersebut bakal digelar di depan gedung MPR/DPR RI.

Poster ajakan berlatar bendera merah putih dan gedung MPR/DPR sudah viral di media sosial. Pada poster tersebut ada empat poin yang menjadi tuntutan FUI yakni copot gubernur Jakarta (terdakwa), stop kriminalisasi ulama, stop penangkapan mahasiswa, dan penjarakan penista agama.

Sementara itu, di akun Facebook FUI juga menyerukan ajakan kepada umat Islam untuk ikut turun ke DPR guna mengawal kasus penodaan agama dengan terdakwa Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

sumber : arah