Hasil "Real Count" KPU DKI Belum 100%, Formulir C1 Belum Lengkap
Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno mengatakan, masih banyak formulir C1 atau hasil perolehan suara di tiap TPS (tempat pemungutan suara) yang belum diserahkan ke KPU. Sebabnya adalah formulir tersebut dimasukan ke dalam kotak suara dan dikirim ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
"Banyak, lumayan ada hampir 300-an TPS, paling banyak di Jakarta Timur sama Jakarta Pusat," kata Sumarno di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (17/2/2017).
Sumarno mengatakan, setelah penghitungan suara, semua file dimasukan ke dalam kotak suara, kemudian digembok dan disegel oleh KPPS. Namun, ada satu file yang seharusnya tidak dimasukan ke dalam kotak, yakni formulir C1 yang harusnya dikirim ke KPU DKI untuk dipindai dan diunggah ke laman Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) KPU.
"Nah ini petugas KPPS seharusnya dibawa ke mari malah dimasukan ke dalam kotak juga, saking katanya nanti hilang, nanti kehujanan. Maksudnya baik, tetapi enggak prosedural," kata dia.
Saat ini, lanjut Sumarno, KPU kota sedang mengupayakan agar formulir C1 segera dikeluarkan dari dalam kotak suara dan dikirim ke KPU DKI untuk melengkapi perolehan suara masuk di 13.023 TPS.
"Sekarang lagi diupayakan ke KPU kota supaya data yang ada di dalam kotak suara bisa dikeluarkan melalui rapat pleno dan dikirim ke sini untuk di-scan sehingga datanya di sini bisa 100 persen," kata Sumarno.
Hingga pukul 11.45 WIB hari ini, data formulir C1 yang sudah masuk ke laman Situng, https://pilkada2017.kpu.go.id/hasil/t1/dki_jakarta, sebesar 98,5 persen.
Dari 13.023 TPS, data yang sudah masuk sebanyak 12.828 TPS. Masih kurang 195 data formulir C1 dari 195 TPS. Rinciannya, 59 TPS di Jakarta Pusat dan 136 TPS di Jakarta Timur.
Dari data 98,5 persen itu, pasangan cagub-cawagub nomor pemilihan satu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni meraih perolehan suara 17,03 persen. Pasangan calon nomor pemilihan dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat memperoleh 42,96 persen suara.
Sementara pasangan calon nomor pemilihan tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno meraih 40,01 persen suara.
Sumarno mengatakan, real count KPU DKI ini hanya sebagai data pembanding.
"Ini memang bukan hasil yang resmi, sudah pasti, karena ini hanya meng-upload apapun bunyi dari C1 itu. Kalaupun toh salah, tetap di-upload persis seperti dengan kesalahannya," kata Sumarno.
Dia mengatakan, apabila ada kesalahan dalam formulir C1, akan diperbaiki melalui rekapitulasi manual yang kini tengah berlangsung di tingkat kecamatan. Rekapitulasi manual perolehan suara di tingkat kecamatan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dilakukan hingga 22 April 2017.
"(Perbaikan) itu dilakukan karena saat rekap kan dalam rapat umum terbuka yang menghadirkan saksi ketiga pasangan calon, ada pengawas pemilu, sehingga mereka rembukan, bisa dicek kebenarannya," kata dia.
sumber : kompas
0 komentar:
Posting Komentar