Portal Berita Islam Terpercaya

Minggu, 01 Januari 2017

Habib Rizieq: “Ayo Kita Perjuangkan Terjadinya All Muslims Finals Di Putaran Kedua Pilkada DKI Jakarta 2017!”

Kamis, 29 September 2016

Jakarta – Hari Kamis 29/9/2016 berlangsung acara Muzakaroh/Musyawarah Ulama dalam rangka menyusun arahan/taushiyah yang tepat bagi umat terkait Pilkada DKI 2017, di Aula Buya Hamka Masjid Al-Azhar, Jalan Sisingamangaraja Jakarta Selatan.

Acara ini dihadiri oleh para ulama dan tokoh Islam termasuk Imam Besar FPI Habib Muhammad Rizieq Shihab.

Habib Rizieq membuka tausiyahnya dengan menyatakan bahwa dirinya sangat bersyukur bisa berkumpul kembali dalam Gerakan Masyarakat Jakarta untuk Gubernur Muslim untuk Jakarta(GMJ), dan alhamdulillah bisa hadir bersama para kyai seperti KH. Abdul Rasyid Abdullah Syafi’i, KH. Cholil Ridwan dan lain-lain.

Habib Rizieq menyatakan semoga bertemunya para ulama ini menjadi penyebab turunnya rahmat dan diberikan kemenangan oleh Allah SWT.

Habib Rizieq mengatakan, “Saya ingin mengingatkan visi dari GMJ saat pertama kali dibentuk, adalah untuk menolak dan melengserkan pemimpin kafir di Jakarta. Misi untuk menyatukan visi tersebut adalah:

“Yang kesatu, menyatukan ulama dan umat dengan mengadakan berbagai event, dan alhamdulillah upaya tersebut membuahkan hasil yang sangat signifikan. Kami merasakan sampai tingkat grass roots (akar rumput), alhamdulillah”

“Yang kedua, mengupayakan hanya satu pasangan Calon Gubernur Muslim. Upaya GMJ sudah sangat luar biasa dalam rangka ikhtiar mendorong satu calon, bahkan kemudian lahir MPJ yang mana dengan adanya MPJ gerakan GMJ menjadi lebih taktis dan strategis, sampai detik-detik terakhir pencalonan Calon Gubernur, kami masih melakukan pendekatan ke kedua kubu, yaitu ke kubu Cikeas dan kubu Prabowo.”

“Upaya tokoh kita sudah sangat maksimal, walaupun yang muncul hasilnya tetap ada dua Calon Gubernur Muslim. Kenapa bisa ada dua pasang? Karena cara pandang partai politik dengan kita memang ada perbedaan, yang memang kita tidak bisa paksakan, parpol-parpol punya strategi yang tidak bisa kita intervensi.”

“Saya ingatkan, jangan dengan munculnya dua Cagub ini, kita jadi merasa sudah gagal. Padahal kita tidak gagal. Visi kita bersama adalah melengserkan pemimpin kafir, Jakarta harus dipimpin Gubernur Muslim.”

“Kita sudah berupaya majukan Cagub lewat independen, kita sudah kumpulkan ratusan ribu KTP namun belum mencapai target. Maka realitas kemudian setelah gagal maju lewat independen, kita harus gandeng parpol, semua parpol sudah kita lobby termasuk PDIP.”

“Tapi inilah hasilnya, karena itulah kita kumpul pada hari ini, bagaimana caranya visi tetap terjaga dan misi yang sudah berhasil tetap terjaga. Alhmdulillah semua tokoh-tokoh GMJ hingga saat ini tetap bersatu. Dengan adanya MPJ kekuatan kita semakin besar dan solid, kita berhasil mempersatukan, jangan sampai pecah, persatuan yang sudah kita bangun ini jangan sampe pecah. Bagaimana caranya supaya tidak pecah?”

“Satu, kita tetap menyuarakan lengserkan pemimpin kafir. Dua, kita harus mendukung Gubernur Muslim, Jakarta 2017 harus dipimpin Gubernur Muslim. Tiga, umat Islam tidak boleh golput, dan jangan dengan adanya dua pasangan calon, dengan alasan ingin netral dia mau golput, ini tidak boleh, termasuk mencoblos kedua-duanya maka itu suara tidak syah. Maka pilih satu diantara kedua pasangan Cagub Muslim Agus-Sylvi atau Anies-Sandi”

“Apabila kita tetap menjaga persatuan, insya Allah di putaran pertama nanti kedua cagub muslim dua-duanya menang, kita harus kerja keras bahu membahu. Nanti di putaran kedua semoga terjadi ‘all muslems finals’!” Yang disambut dengan teriakan Allahu Akbar dari ratusan ulama dan para tokoh yang hadir.

“Sementara ini dulu, nanti kita minta masukan dari para Ulama. Terus terang setelah deklarasi kedua pasangan Cagub Muslim, banyak yang mendorong-dorong saya supaya membawa GMJ merapat ke Anies, atau ke Agus. Begitu banyak ulama yang hadir dan menghubungi saya tak henti-henti. Tolong jangan saya ditarik-tarik ke kanan atau ke kiiri, mari kita upayakan yang terbaik dengan adanya kedua pasangan calon muslim ini.”

“Kalau dikatakan terbelah memang iya, tapi ini bukan perpecahan, tapi hanya terbelah pilihan atau sikap. Maka itu kita tidak boleh terpecah dalam tujuan, karena visi kita satu: lengserkan Ahok kafir. Ini mukaddimah dari saya sementara saya kembalikan ke ustadz Khaththath”

Setelah itu acara Muzakaroh/Musyawarah dihentikan sementara untuk menunaikan sholat dzuhur berjama’ah dan makan siang.

Banyak para ulama dan tokoh yang mengusulkan supaya lebih fokus ke salah satu pasangan Cagub Muslim, namun banyak pula yang ingin mendukung kedua-duanya dan memperjuangkan keduanya menang di putaran pertama. Menanggapi semua usulan, kesimpulan dari Habib Rizieq sebagai berikut:

“Tahapan pertama, kita satu suara mendukung keduanya. Tahapan selanjutnya, kita lihat siapa Cagub yang mau melakukan kontrak politik yang jelas dengan umat islam, kita pelajari dulu track recordnya, riskan kalau kita mendukung salah satu padahal mereka belum kita ketahui apa komitmennya. Pesan saya, jangan buka kelemahan-kelemahan Cagub Muslim kita, kita suarakan:

1. Gubernur Muslim untuk Jakarta (GMJ) mendukung pencalonan kedua cagub muslim: Agus-Sylvi dan Anies-Sandi

2. GMJ menyerukan kepada umat Islam untuk hanya memilih salah satu dari kedua pasangan calon muslim diatas dan tidak golput

3. GMJ Membentuk tim pengkaji realitas dan elektabilitas dari kedua pasangan cagub tersebut untuk proses tahap lebih lanjut yaitu pertemuan muzakarah selanjutnya

4. Demi menjaga ukhuwah Islamiah GMJ melarang segenap umat islam yang menjadi pendukung masing-masing dari kedua pasang calon muslim itu melakukan tindakan saling mencaci dan saling serang satu sama lain”

Keterangan foto: Habib Rizieq Shihab bersama KH. Muhammad Al Khaththath, KH. Abdul Rasyid Abdullah Syafi’i, KH. Cholil Ridwan, dan KH. Didin Hafidhudin pada Muzakarah/Musyawarah Ulama di Aula Buya Hamka Masjid Al-Azhar Jalan Sisingamangaraja Jakarta Selatan, Kamis 29/9/2016

Tim Media GMJ




0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.