Portal Berita Islam Terpercaya

Jumat, 13 Januari 2017

Berita Hari Ini : Bos Intelijen Curiga Rusia Tanam Materi Porno di Komputer AS


Direktur Intelijen Nasional Amerika Serikat (AS) James Robert Clapper curiga Rusia menanam materi pornografi di sistem komputer AS selama serangan cyber dijalankan. Kecurigaan bos mata-mata AS itu disampaikan di depan Senat.
Intelijen AS sebelumnya mengumumkan bahwa Rusia terlibat serangan cyber terhadap AS selama pemilu presiden 2016. Pengumuman itu menyebut, Presiden Rusia Vladmir Putin sebagai pemberi perintah peretasan email Komite Nasional Partai Demokrat (DNC).
FBI kemarin menambahkan bahwa Rusia juga meretas email Komite Nasional Partai Republik (RNC), namun data rahasia hasil peretasan itu tidak dibocorkan ke publik. Rusia telah membantah semua tuduhan itu.
Clapper, seperti dikutip Sky News, semalam (11/1/2017) mengatakan bahwa Rusia melalui serangan cyber yang dijalankan para hacker-nya juga mencoba mengganggu pemilu di puluhan negara.
Clapper mengaku tidak terkejut jika kecurigaannya bahwa Rusia menanam materi pornografi di sistem komputer AS terbukti. Dia curiga materi yang ditanam itu adalah materi pornografi anak.
Di hadapan panel sidang yang diselenggarakan oleh Komite Intelijen Senat AS, Clapper memberitahu bahwa kesimpulan hacker Rusia terlibat dalam serangan cyber di AS “berdasarkan sumber daya manusia, koleksi teknis dan informasi open source”.
Laporan detail intelijen AS, kata dia, tidak bisa diungkapkan untuk melindungi sumber-sumber dan metode yang sensitif.
Clapper yakin, Rusia mendukung Donald Trump dari Partai Republik selama pemilu 2016 karena Trump seorang pengusaha yang akan lebih mudah untuk membuat kesepakatan ketimbang dengan Partai Demokrat.
Direktur FBI James Comey mengatakan kepada Komite Intelijen Senat AS bahwa pihak DNC menolak permintaan yang diajukan para agen FBI untuk memeriksa server DNC yang diretas

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.