Portal Berita Islam Terpercaya

Rabu, 08 Februari 2017

"Inikah Yang Kalian Lakukan Demi Membela Seorang Penista Al-Qur'an Itu?"

Semua fitnah terhadap ulama terjadi dalam waktu yang hampir bersamaan dengan kasus penistaan agama oleh Ahok.
Basuki bersama artis pendukungnya

bersamaislam.com - Ustadz Bachtiar Nasir dituduh dengan kasus tindak pidana pencucian uang.

Habib Rizieq Syihab dituduh berzina. Sebuah fitnah murahan yang bisa disangkal dengan fake's chat.

KH Ma'ruf Amin dituduh berbohong dan menjadi saksi palsu.

Ustadzah Irena Handono dituduh sebagai saksi palsu.

SBY didemo oleh sekelompok mahasiswa idiot. SBY dituduh lebay karena twitteran.

Posko FPI dilempari bom Molotov.

Rumah Sekretaris FPI dilempari bom Molotov.

Panglima FPI Munarman pun dijadikan tersangka oleh Polda Bali dalam kasus penghinaan Pecalang. Aneh banget, kasusnya di Jakarta tapi pengusutan di Bali.

Semua fitnah tuduhan ini terjadi dalam waktu yang hampir bersamaan.....bersamaan dengan kasus Ahok.

Inikah yang kalian lakukan demi membela seorang penista Al-Qur'an itu ???

Mereka sedang melakukan pembunuhan Karakter terhadap para ulama.

Semuanya diserang dengan tuduhan palsu. Tapi percayalah bahwa orang yang masih waras tak akan termakan fitnah murahan itu. Hanya orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit saja yang termakan fitnah itu. Mereka ikut serta menyebarkan. Mereka ibarat para cicak yang ikut meniup kobaran api yang sedang membakar Nabi Ibrahim.

Kadang saya heran, apa mereka nggak takut dengan main fitnah sembarangan? Apa mereka nggak ngeri dengan azab bagi para tukang fitnah? Ah saya lupa, mereka tak percaya akhirat, tak percaya siksa neraka.

Oke baiklah, kalo mereka tak percaya akhirat, maka siksa dunia akan mereka rasakan.  Mereka akan dikejar rasa bersalah seumur hidupnya.

Mari kita lihat bagaimana akhir kesudahan para tukang fitnah itu. Semoga mereka menderita penyakit jiwa, stress, depresi, stroke berkepanjangan....aamiin.

Sori, saya gak mendoakan agar mereka mendapat hidayah....karena sudah terlalu keji perbuatan mereka.

Semoga kita termasuk barisan semut Ibrahim yang berusaha ikut memadamkan kobaran api tersebut semampu kita. Meski hanya lewat media sosial, maka bersuaralah menunjukan pembelaan terhadap para ulama yang sedang dikriminalisasikan.


Penulis: Widi Astuti

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.