Portal Berita Islam Terpercaya

Rabu, 15 Februari 2017

DPR: Ada Tembok Tinggi dan Besar yang Menghalangi Bergulirnya Angket Ahok Gate

MuslimCyber.id - Selain Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga merasa ragu pembentukan Pansus Hak Angket "Ahok Gate" akan sukses.

Anggota Fraksi PKS Nasir Djamil bahkan mengistilahkan ada tembok tinggi dan besar yang menghalangi bergulirnya hak angket tersebut. Namun begitu, anggota Komisi III ini tetap berusaha menjaga asa.

"Tapi kami harus tetap optimis, walaupun ada tembok yang tinggi. Jadi, harus manjat-manjat dikit lah. Kalau perlu, pakai tali manjatnya," katanya, Rabu (15/2).

Nasir menjelaskan, sistem mengambil keputusan di DPR ada dua cara, musyawarah mufakat dan voting. Nah, kalau musyawarah tidak bisa dilakukan, otomatis pengambilan keputusan Hak Angket "Ahok Gate" melalui voting.

"Otomatis juga suara yang paling banyak akan menang," cetusnya.

Tapi, kata Nasir, hak angket ini bukan soal jadi atau tidak. Setidaknya, Fraksi PKS ingin memberitahukan kepada masyarakat Indonesia bahwa ada perlakuan tidak adil dan ada potensi melanggar undang-undang yang dilakukan pemerintah.

"Kalau di parlemen, lebih banyak yang mendukung pemerintah dan menilai pengangkatan kembali Ahok tidak menyalahi aturan, biarlah masyarakat yang menilai siapa yang konsisten dengan undang undang, dan siapa yang tidak."

Yang terpenting, kata Nasir, pihaknya sudah mengingatkan pemerintah agar tidak ada diskriminasi. Kepada para anggota Dewan lain, dia mengingatkan sumpah untuk menjalankan perintah peraturan undang-undang.

"Kalau mengingat sumpah, tidak ada alasan tidak menggunakan hak angket," tandasnya.

Hal yang sama juga dirasakan Fraksi Gerindra. Anggota Fraksi Gerindra Desmond J Mahesa bahkan sudah memprediksi bahwa angket ini tidak akan terlaksana.

"Memang hal ini sudah kami duga. Sejak awal sudah kami duga, kalau upaya hak angket ini takkan mungkin terlaksana," ujarnya. (
rmol)

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.