Portal Berita Islam Terpercaya

Rabu, 01 Februari 2017

Basuki Hardik KH Ma'ruf Amin, Kyai Miftah Farid: Ya Allah Hinakanlah Orang yang Menghina Ummat Muslim

Aa Gym dan Kyai Miftah Farid marah atas hardikan Ahok kepada Rais Aam NU KH Ma'ruf Amin.
Prof. Dr. KH Miftah Farid

bersamaislam.com Bandung - Dalam agenda ceramah subuh di Mesjid Daarut Tauhid Gegerkalong Bandung pagi tadi (2/2), Ustadz Abdullah Gymnastian (Aa' Gym) beserta Prof. Dr. KH Miftah Farid menyatakan kemarahannya atas hardikan yang ditunjukkan oleh tersangka penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama beserta pengacaranya kepada Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) sekaligus Rais Aam Nadhatul Ulama KH Ma'ruf Amin di pengadilan pada Selasa (31/1).

Kedua ulama tersebut terdengar sangat tegas dan menahan amarah yang begitu besar terhadap kasus penghinaan yang dilakukan oleh Basuki beserta tim pengacaranya. Walaupun demikian, Kyai Miftah melalui sambungan telecomference meminta kepada para jamaah yang hadir agar tetap menjaga sikap dan menjaga ucapan agar tetap santun serta terus memperkuat doa untuk persatuan seluruh ummat muslim di Indonesia.

Dalam materi yang ia sampaikan, Kyai Miftah mengatakan bahwa ummat Islam harus percaya pada janji Allah, dan Allah pasti akan menolong jika ummat bersungguh-sungguh menolong agama-Nya

Lebih lanjut Kyai Miftah menjelaskan kriteria penolong agama yaitu 3 kriteria, diantaranya;

1. Istiqamah menegakkan shalat. Shalat bukan hanya yang 17 rakaat, tapi harus diiringi dengan shalat sunnah. Dan termasuk juga menyuruh orang lain untuk menegakkan shalat serta memfasilitasi orang untuk melaksanakan shalat.

2. Istiqamah membayar zakat. Termasuk mengajak, mengingatkan, dan memfasilitasi orang lain untuk membayar zakat.

3. Istiqamah dalam melaksanakan amar ma'ruf nahi munkar. Ini akan selalu jadi kewajiban, jangan permisif, jangan berlindung dibalik kata HAM, dan sebagainya.

Pada penutup, Kyai Miftah mengatakan bahwa hikmah kejadian tersebut diantaranya adalah bahwa selama ini banyak hal yang ditutup-tutupi dari rakyat, perlahan-lahan Allah telah membuka satu persatu ke hadapan publik.

Selanjutnya ia mengharap kepada ummat muslim Indonesia agar tetap waspada, tetap menjaga sikap, tetap memperkuat persatuan, serta tetap memperkuat doa. Salah satunya adalah doa yang sering dibaca oleh Rasulullah SAW;

"Allahumma aiizi islam wa muslimin. Allahummanshurna man nashara islam wal muslimin. Wahlul man hazala islam wal muslimin," yang artinya "Ya Allah tolonglah orang-orang yang menolong agama Islam dan ummat muslim, dan hinakanlah orang yang menghina islam dan ummat muslim."

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.