Portal Berita Islam Terpercaya

Latest Posts

Sabtu, 04 Maret 2017

Gelar Debat? DR Zakir Naik Siap Berdakwah ke Non-Muslim di Indonesia


MuslimCyber.id Bersamaan dengan kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz ke Indonesia, Ulama terkenal asal India, DR Zakir Naik juga telah tiba di Indonesia.

Dai agama Islam internasional yang juga pakar kristologi dunia ini tiba di Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 18:15 WIB Rabu (1/3). Dia disambut baik oleh masyarakat Indonesia, baik selama di bandara hingga jamuan makan malam.

DR Zakir Naik akan menjalankan Safari Dakwah Islam insya Allah akan dilaksanakan mulai tanggal 31 Maret sampai dengan 9 April 2017 mendatang. Demikian pernyataan resmi panitia acara ‘Dr Zakir Naik Visit Indonesia 2017’ yang diterima redaksi Jumat (3/3/2017).

“Alhamdulillah beliau berkenan berkoordinasi dan berkunjung ke Indonesia untuk memberikan dakwahnya kepada umat muslim dan non-muslim di Indonesia,” kata Budhi Seiawan, Humas Panitia Persiapan Zakir Naik Visit Indonesia 2017, Jumat (3/3/2017).

Salah seorang panitia acara ‘Dr Zakir Naik Visit Indonesia 2017’, Bukhari Wahid menegaskan bahwa kunjungan dai asal Mumbai, India ini ke Jakarta hingga safari beliau selama beberapa hari di Indonesia mendatang, bukan karena ada pihak yang mengundang tapi atas keinginan pribadi beliau.

“Perlu kami tegaskan bahwa Dr Zakir Naik ke Indonesia kali ini serta kegiatan safari dakwah mendatang, murni atas keinginan pribadi beliau bukan karena ada pihak yang mengundang. Dan perlu dicatat juga, selama kegiatan safari dakwah beliau nanti, beliau sama sekali tidak dibayar dan tidak ada unsur komersialisasi,” ungkap Bukhari.

Dr Zakir Naik direncanakan untuk melakukan dakwah di beberapa tempat, diantaranya Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan Universitas Darussalam Gontor, Ponorogo.

Sejak tiba di Indonesia, ulama kondang ini telah bertemu dengan Pimpinan Majelis Zikir Az Zikra Ustaz Muhammad Arifin Ilham.


Gereja Dijaga, Kenapa Pengajian Dibubarkan?


MuslimCyber.id SIDOARJO - Acara Pengajian Sunnah dengan tema "Manajemen Rumah Tangga Islam" dengan pembicara Ustadz Khalid Basalamah di masjid Sholahuddin Gedangan Sidoarjo Jawa Timur dibubarkan paksa oleh sekelompok massa yang mengatasnamakan ormas tertentu, Sabtu (4/3/2017).

Sekelompok massa tersebut meneriakkan yel-yel dipintu gerbang masjid seraya melontarkan kata-kata provokasi dan memaksa acara pengajian diberhentikan.

Massa memaksa masuk kedalam ruangan masjid dan membubarkan acara pengajian, hingga membuat jamaah menjadi panik dan berhamburan dijalan depan masjid.

Sementara pihak aparat kepolisian nampak kewalahan dalam menghalangi massa dalam jumlah besar yang membuat gaduh dan kericuhan.

Keadaan yang chaos hampir terjadi kontak fisik antara Jamaah Pengajian dengan massa yang meneriakkan kata-kata provokatif.

Ustadz Khalid Basalamah kemudian menenangkan Jamaah Pengajian agar jangan melakukan tindak kekerasan dan terprovokasi.

Untuk menenangkan situasi, Ustadz Khalid Basalamah memilih meninggalkan lokasi Pengajian dengan dikawal oleh anggota kepolisian Sidoarjo.

Ustadz Achyat Ahmad menyesalkan pembubaran ini:


***

Berikut penuturan Nikmah Sagran, seorang muslimah yang ikut pengajian, yang disampaikan di akun fb-nya atas kejadian pembubaran pengajian ini:

Ungkapan bahwa lebih sulit menghadapi orang munafik daripada orang kafir, terbukti hari ini bagiku.

Di Masjid Shalahuddin Perumahan Puri Surya Jaya, Gedangan Sidoarjo, ustadz Khalid Basalamah yang harusnya mengisi kajian jam 9-Dhuhur dirusuhi oleh sekelompok orang yang menamakan diri mereka banser ?? Benarkah mereka ini kader2 NU ?? Karena kalau diamati wajah2 orang2 ini terkesan tidak tampak bekas2 sinar wudhu diwajah mereka.

Jamaah yang hadir luar biasa banyaknya, ruangan masjid tidak cukup menampung jamaah. Pengunjung meluber sampai jalanan sekitar masjid. Banyak yang berdiri, banyak juga yang menggelar tikar plastik lebar didepan masjid. Parkir mobil penuuuh, sampai kira2 50 m dari bundaran pertama perumahan puri surya jaya. Perkiraanku sekitar 2000 orang hadir pagi ini.

Sedangkan para perusuh itu kira2 hanya 50 orang. Tapi sungguh sulit dimengerti ketika aparat petugas yang berjaga2 didepan masjid memilih untuk berpihak pada perusuh2 ini, dan mengorbankan ribuan jamaah yang hadir untuk mendengarkan kajian ustadz Khalid.

Baru 10 menit ustadz Khalid memulai kajiannya perusuh2 ini mulai ribut, teriak2 didepan masjid. Dan jamaah yang hadir menangis.....
Akupun ikut menangis ... menyaksikan ustadz Khalid yang meninggalkan masjid setelah berbicara hanya setengah jam.

Tapi Masya Allah wajah ustadz ini, baru sekali ini kusaksikan langsung, bersinar luar biasa ... tabarakallah alaih!

Jamaah yang hadir disini, yang dikatakan Wahabi, juga begitu sabar dan tenang nya... Masya Allah ...
Seandainya mereka bertahan agar ustadz Khalid tetap meneruskan tausiyah, dan terjadi keributan misalnya, jamaah 2000 orang ini pasti menang. Tapi ini tidak dilakukan. Mereka bersabar ... 
Diriku yang ngomel2, mereka katakan, sabar bu ....

Alasan yang mengada2 dibuat untuk mencegah ustadz Khalid berbicara. Wahabi ??
Mengapa kedatangan Raja Wahabi kalian sambut dengan gembira, bersalaman dan mengekspose kemana2 lalu juga dengan bangga berselfi2 dengan Raja Wahabi ???
Lalu duit Wahabi kalian nikmati dengan suka cita ??

Dzalim .. summa dzalim.

Innalillahi wainnailaihi rojiun.  

Sumber: Islamedia, Fb

Ungkapan bahwa lebih sulit menghadapi orang munafik daripada orang kafir, terbukti hari ini bagiku. Di Masjid...
Dikirim oleh Nikmah Sagran pada 3 Maret 2017

Ini Penyebab Ceramah Khalid Basalamah Ditolak di Sidoarjo

GP Ansor Sidoarjo dan Kapolresta Kombes Pol Muh Anwar Nasir

MuslimCyber.id  Sidoarjo - Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Sidoarjo, Jawa Timur H. Rizza Ali Faizin menilai ceramah Khalid Basalamah menjelek-jelekkan aliran tertentu. Hal itulah yang tidak diinginkan GP Ansor karena tindakan semacam itu menimbulkan permusuhan di masyarakat.


Menurut dia, terkait pengajiannya sendiri, GP Ansor tidak mempermasalahkan. Karena GP Ansor, termasuk warga NU juga melakukan pengajian. Namun, pengajian yang berisi mengkafirkan orang tanpa klairifikasi, sangat disesalkan.

"Yang kami sayangkan adalah penyampaian dan materinya itu cenderung mendiskreditkan aliran tertentu. Di NU dan Ansor itu selalu terbiasa klarifikasi atau tabayun. Sedangkan Khalid Basalamah itu menyatakan ini kafir, haram dan lain sebagainya. Bahkan untuk pemanggilan Sayyidina untuk Nabi Muhammad juga tidak diperbolehkan olehnya," kata Rizza.

Rizza menegaskan, setiap ceramah yang disampaikan Khalid itu selalu menimbulkan kebencian, menjelek-jelekkan pihak tertentu dan provokatif. Bahkan, Khalid sendiri juga selalu mendapatkan penolakan dari berbagai pihak di setiap daerah di Indonesia ketika ia hendak mengisi acara pengajian.

Sementara itu, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Muh Anwar Nasir, sebelumnya sudah mengingatkan panitia agar Khalid Basalamah tidak dihadirkan, karena ada penolakan. Namun, Anwar juga tidak melarag karena negara sudah menjamin semua warga untuk melaksanakan kegiatan agama. Ketika ada reaksi penolakan dan atas dasar keamanan, agar acaranya ditunda dulu.

"Ke depan, kami akan melakukan silaturahim lebih baik lagi agar tidak terjadi hal yang sama karena miskomunikasi," pungkasnya.

Sekadar diketahui, anggota Gerakan Pemuda Ansor dan Banser Sidoarjo, Jawa Timur, melakukan aksi penolakan dan meminta pemateri pengajian, Khalid Basalamah tidak melanjutkan ceramahnya. Khalid Basalamah saat itu sedang ceramah pada acara tabligh akbar yang diadakan Takmir Masjid Shalahuddin di wilayah Gedangan Sidoarjo, Sabtu, 4 Maret 2017.

Sekadar diketahui juga, Khalid Basalamah dalam sebuah pengajiannya yang dishare di YouTube tidak membolehkan membaca surah Yaasin yang ditentukan pada tiap malam Jumat. Menurut dia, hal semacam itu tidak diajarkan Nabi Muhammad SAW. Sebuah ibadah harus ada dalilnya. Ia juga menyebutkan dalam shalat itu tidak mesti menggunakan lafal “ushalli”. Selain itu, kata “sayyidna” tidak semestinya disematkan kepada Nabi Muhammad SAW karena tidak ada dalilnya. Padahal semua itu telah menjadi kebiasaan di kalangan Muslim Indonesia.

Penulis: Moh Kholidun/Abdullah Alawi
Sumber: www.nu.or.id/post/read/75865/ini-penyebab-ceramah-khalid-basalamah-ditolak-di-sidoarjo-

HEBOH! Beredar Video Ahoker FITNAH FPI dan Minta Kapolri Bubarkan FPI


MuslimCyber.id Lini massa facebook kembali dihebohkan dengan sebuah video unggahan seorang netizen, Budi Zulfikri Tanjung, Kamis 2 Maret 2017.

Dalam video yang kemudian menjadi viral, tampak seorang pria beretnis Cina yang diduga sebagai pendukung Ahok atau Ahoker. Pria dalam video tersebut berpesan kepada agar Kapolri segera membubarkan FPI. Ia menganggap FPI membahayakan negara dan menjadi bahaya laten.

Dalam video berdurasi 1 menit 29 detik tersebut, ia bahkan menuduh pelaku bom (mungkin yang dimaksud bom panci Bandung) sebagai antek FPI. Berkali-kali ia menegaskan agar kapolri segera membubarkan FPI

Video yang menghebohkan tersebut segera mendapat tanggapan beragam dari netizen.

Kebanyakan tidak sepakat bahkan ada yang menantang untuk bertemu. Juga ada yang menanggapi bahwa yang menjadi bahaya laten adalah PKI,bukan FPI.

Video ini telah dibagikan oleh puluhan ribu netizen. Berikut videonya:

Kunjungan Raja Salman, Kapolri Janji Tutup Kasus Ustadz Bachtiar Nasir


MuslimCyber.id Ditengah suasana kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz ke Indonesia, kabar gembira datang.

Kabar gembira ini disampaikan ustadz Bachrita Nasir dalam sebuah video yang diunggah salah satu netizen bernama Angel Setiawati pada Jumat (3/3/2017).

Video tersebut merupakan bagian dari acara kajian yang menampilkan Ustadz Bachtiar Nasir sebagai pemateri. Sang ustadz yang merupakan tokoh yang menjadi pencetus gerakan aksi 212 tersebut menceritakan kepada para jamaah yang hadir bahwa Kapolri berjanji untuk menutup semua kasus yang membelit sejumlah ulama. Sedangkan kasus penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama tidak akan ditutup.

"Kemarin saya sama Pak Kapitra (kuasa hukum GNPF MUI) berdialog dengan Pak Kapolri lebih dari 2,5 jam, ngobrol dari hati ke hati. Berita gembiranya Insya Allah semua kasus ditutup...semuanya. Jadi Insya Allah...Ahok gak bisa ditawar, itu harga mati. Al-Maidah 51 gak bisa ditawar," ujar ustadz Bachtiar Nasir.

Selain itu Ustadz Bachtiar Nasir menyebutkan bahwa semua rencana itu ada bargaining-nya

"Lalu apa bargining-nya Ustadz? Bargining-nya, ayo energi 212 kita bangun untuk Indonesia yang positif secara positif. Ayo kita bangun dari Indonesia yang damai dengan kedamaian, sebagaimana jargon kita di 212. Bela Islam yang Super," lanjutnya.

Ketua GNPF MUI ini juga menyebut bahwa dengan aksi 212 yang dihadiri 7 jutaan lebih massa tapi masih bisa damai membuat pihak Arab Saudi optimis untuk berinvestasi di Indonesia.

"Yang sudah bagus kita buktikan kepada dunia. Gara-gara itu Saudi mau Invest ke Indonesia.
Coba kalo 212 kemarin ribut, kira-kira Saudi mau datang ga ke Indonesia? Dan Insya Allah, Raja datang untuk kalian semua. Kalau kita rusuh, kita bakar-bakaran, Raja gak akan suka dengan orang Islam. Karena orang Islam Indonesia damai, baik-baik dan dia merasa investasinya aman. Maka ini juga takdir Allah," jelasnya.

Dia pun menyebut bahwa peristiwa tersebut memberikan dampak positis bagi ummat Islam, salah satunya terkait bendera tauhid yang dulunya dilarang sekarang malah berkibar-kibar.

"Tadinya bendera "Laa Ilaaha Illallah" dicurigai, sekarang harus dikibar-kibarkan," ujarnya.

Berikut video pernyataan ustadz Bachtira Nasir:


Ustadz Bachtiar Nasir : Janji Kapolri Insya Allah semua kasus ditutup... simak. Untuk Ahok tidak .
Dikirim oleh Angel Setiawati pada 2 Maret 2017

Polling CNN Indonesia: Tolak Reklamasi VS Setuju Reklamasi, Anies-Sandi Telak Kalahkan Ahok-Djarot


MuslimCyber.id CNN Indonesia menggelar polling di sosial media terkait Pilkada DKI putaran dua antara pasangan Ahok-Djarot melawan Anies-Sandi.

Polling ini menghadapkan sikap yang saling berlawanan antar pasangan calon, dimana Anies-Sandi punya sikap tegas menolak dan akan menghentikan reklamasi sedang petahana Ahok-Djarot sebaliknya mendukung reklamasi.

"@aniesbaswedan akan menghentikan reklamasi. @basuki_btp bersikap sebaliknya. Kebijakan siapa yang akan Anda pilih?"

Demikian isi polling CNN Indonesia melalui akun twitternya, Jumat (3/3/2017).

HASILNYA?

Setelah polling berakhir Sabtu (4/32017) sore ini, dari 6163 responden, sebanyak 68% mendukung kebijakan Anies-Sandi yang menolak reklamasi. Sedang yang mendukung kebijakan Ahok-Djarot hanya 32%.

Minggu, 19 Februari 2017

Jalan Menuju Allah Adalah Jalan Dimana…


[MuslimCyber.id] Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab mengutip perkataan Imam Ibnul Qayyim Al-Jauziyah dalam Kitab Al-Fawaid:

Jalan menuju Allah adalah jalan dimana…

Adam kelelahan, Nuh mengeluh, Ibrahim dilempar kedalam api, Ismail dibentangkan untuk disembelih, Yusuf dijual dengan harga murah dan dipenjara selama beberapa tahun, Zakaria digergaji, Yahya disembelih, Ayub menderita penyakit, Dawud menangis melebihi kadar semestinya, Isa berjalan sendirian, dan Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam mendapat kefakiran dan berbagai gangguan.

Sementara kalian ingin meraihnya dengan bersantai ria dan bermain-main? Demi Allah takkan bisa terjadi.

(Ibnul Qayyim Al-Jauziyah, Al-Fawa’id)
 

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.